Pemasaran Global Sepeda “Polygon"
Pendahuluan
Sepeda merupakan salah satu alat
transportasi yang digunakan oleh sebagian masyarakat tertentu di Indonesia.
Selain ramah lingkungan sepeda juga bisa digunakan sebagai alat olah raga.
Walaupun demikian menggunakan sepeda sebagai alat transportasi acap kali
dianggap kuno oleh sebagian masyarakat.
Sepeda merupakan alat transportasi,
namun demikian bila sepeda bersaing dengan alat transportasi lain seperti mobil
, motor , pasti sepeda menjadi pilihan kesekian . Maka dari itu Polygon muncul
sebagai alat transportasi yang mengarah pada gaya hidup masyarakat. Karena
sudah mengetahui, dengan jalan inilah Polygon dapat mempertahankan komitmennya
. keberhasilan polygon menembus pasar dalam dan luar negeri antara lain
disebabkan karena konsistensinya dalam berproduksi. Sejak awal berdirinya
polygon memang sengaja membuat sepeda yang ditunjukkan untuk gaya hidup,
sehingga polygon tidak kalah bersaing dengan alat transportasi lainnya terutama
sepeda motor.
Polygon bernaung di bawah produksi
PT Insera Sena yang juga membuat brand sepeda lain yang sudah ke pasar internasional
seperti Amerika, Afrika, Eropa dan Asia
yang merupakan brand Kuwahara, Mustang, Avanti, Kona, Marine, dan Scott . Maka dari itu PT Insera
Sena mulai berpikir untuk memulaui brand baru yang mampu menguasai pasar di
dalam negri . Kemudian muncullah polygon sebagai brand yang memang difokuskan
di Indonesia dan berkonsep life style.
Tidak lama mulai digembar-gemborkan
pola hidup sehat oleh pemerintah. Hal ini menjadi angin segar dan menguntungkan
bagi polygon . Salah satunya adalah dengan bersepeda yang selain dapat
menyehatkan dan menyegarkan badan, hal tersebut juga dapat mengurangi polusi.
Ditambah lagi para petinggi negara, artis-artis juga turut serta untuk
mempromosikan pola hidup sehat tersebut. Maka jadilaha sepeda jadi virus yang
mulai digemari masyarakat . Hal ini juga membuat produk dari polygon berkembang
pesat dalam hal penjualannya . Karena tidak sedikit dari masyarakat yang
melirik polygon karena brand yang sudah terkenal, terbukti kualitasnya dan
merupakan produk yang berkelas.
Teori
Manajemen
Pemasaran Global adalah Disiplin ilmu universal dapat diterapkan di mana saja,
baik di Amerika atau di Jepang. Kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu negara
ke negara lain. Konsep Pemasaran : Sekitar tahun 1960 konsep pemasaran
strategis, dengan konteks lingkungan eksternal yang lebih luas spt pelanggan,
persaingan, kebijakan dan peraturan pemerintah, ekonomi secara luas, dan
tekanan ekonomi makro yang membentuk evolusi pasar. Selain itu tujuan pemasaran
yang berubah secara drastis, dari laba ke keuntungan bagi pemercaya
(stakeholder) Tiga Prinsip Pemasaran1. Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai2.
Keunggulan Kompetitif atau Diferensial3. Fokus Pentingnya Pemasaran Global
Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah
perusahaan terhadap peluang pemasaran global.
A. Pengertian
Pemasaran Global
Pemasaran global
adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua
pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan
mau berinovasi dalam mengembangkan pasar. Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak
mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan
yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi
cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin
berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet
pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan
yang dikelola yang hasilnya memang super.
B.
Manfaat Pemasaran
Global
Ada 2
manfaat yaitu:
- mengambil manfaat dari peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi, dan
- untuk bertahan hidup.
Orientasi
Manajemen :
- Etnosentris
- Polisentris
- Regiosentris
- Geosentris
C. Konsep Pemasaran Global
1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Kebutuhan,
Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak
memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau
pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan
adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia
dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah
keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan
membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli.
Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan;
kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan
dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah
didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
2. Produk
Produk Produk
adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya
tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk
harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai, Biaya
dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu
produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan berbeda
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana
yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya
tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal,
dalam ini termasuk harga.
4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Pertukaran,
Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk
bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat
orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran.
Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan
proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam
suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan.
Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan
pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka
hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur
dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat
dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali,
tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan
serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara
kesinambungan.
5. Pasar
Pasar Pasar
terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan
atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan
penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6. Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran
dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar,
pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang
mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran
adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan
sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari
pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak
kedua adalah calon pembeli.
A. Segmentasi Pasar Global
Segmentasi Pasar adalah membagi
sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yangg mungkin
menghendaki bauran produk atau pemasar yang terpisah.
1. Pemasaran
Massal (Mass Marketing)
Penjual memproduksi, mendistribusikan,
dan mempromosikan secara massal sebuah produk kepada seluruh pembeli. Pemasar
tersebut menciptakan pasar potensial terbesar, biaya paling rendah, harga lebih
rendah atau marjin yang lebih tinggi.
2. Pemasaran
Segmen
Peursahaan menyadari bahwa pembeli
berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian. Perusahaan
mengisolasi segmen yang lebar yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi apa
yang ditawarkannya agar lebih mendekati kebutuhan satu atau beberapa segmen.
3. Pemasaran
Ceruk Berfokus
Pemasaran ceruk berfokus pada
subgrup di dalam segmen-segmen diatas. Suatu ceruk adalah suatu grup yang
didefinisikan dengan lebih sempit, biasanya diidentifikasi dengan memilah suatu
segmen menjadi beberapa subsegmen
4. Pemasaran
Mikro
Praktik penyesuaian produk dan
program pemasar agak cocok dengan citarasa individu atau lokasi.
Analisis
Di Indonesia,
siapa yang tak kenal merek sepeda Polygon yang diproduksi PT Insera Sena.
Sepeda asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang telah menjadi merek sepeda nasional ini
cukup menguasai pasar. Berdiri pada tahun 1989, Polygon Bikes memiliki visi
untuk menjadi merek sepeda yang berkualitas global dan siap bersaing di pasar
internasional. Berawal dari sebuah perusahaan kecil yang berorientasi untuk
memproduksi sepeda khusus untuk eksport, 10 tahun pertama adalah proses
pembelajaran dan fokus Polygon untuk persiapan pengembangan brand secara
mandiri.
Polygon mampu bersaing di tengah gempuran sepeda-sepeda merek dunia yang membanjiri
negeri ini.
Mulai tahun 2000, Polygon mulai
melakukan ekspansi perluasan pabrik dan investasi ke alat berteknologi tinggi
standar internasional. Polygon memiliki pabrik, perakitan, dan jaringan
pendistribusian mandiri yang telah memenuhi standar dunia sehingga dapat terus
mengontrol setiap aspek mulai dari ide awal hingga ke pengiriman akhir sepeda
dengan kualitas tinggi. Memiliki visi untuk menjadi brand global yang terus
mengedepankan otentisitas, originalitas dan kualitas, hingga kini Polygon Bikes
telah terdistribusi di 500 outlet yang tersebar di berbagai belahan dunia, dan
terdistribusi sampai dengan 33 negara.
Menurut data PT
Dispoly Indonesia, pangsa pasar Polygon saat ini mencapai 60% di kategori
sepeda gaya hidup (life-style bike). Keberhasilan Polygon menembus
pasar dalam dan luar negeri antara lain karena konsistensinya dalam produksi.
Sejak awal Polygon memang dibuat sebagai produk gaya hidup, bukan sekadar alat
transportasi.
Maka,
dari awal pula, Polygon tidak sembarangan menentukan desain, varian, kualitas
ataupun harga. Keputusan menjadi produk gaya hidup sekaligus merupakan
diferensiasinya dari pemain lokal lain yang sudah ada di Indonesia. Jika
diposisikan sebagai alat transportasi, sepeda Polygon akan kalah bersaing
dengan moda transportasi lain seperti mobil dan sepeda motor, sehingga sepeda
hanya akan selalu menjadi pilihan terakhir. Namun sebaliknya, karena
diposisikan sebagai produk gaya hidup, Polygon bisa naik kelas menjadi produk first
class.
Polygon Bikes
memprioritaskan pada tiga aspek yakni inovasi, otentik dan berkualitas. Setiap
produk yang dihasilkan juga lahir dari hasil inovasi Ripple Coalition Team yang
terdiri dari engineers, designers, creative thinkers, dan riders dari
Indonesia, Asia-Pasifik, Eropa dan Amerika. Inovasi teknologi yang
dihasilkan Polygon dan diakui dunia adalah Floating Suspension System yang
lahir 2012 yg hingga kini masuk pada generasi ke-3. Teknologi ini termasuk
diakui media Jerman “World of MTB” sebagai teknologi yg otentik dan menyumbang
inovasi teknologi MTB dunia. Pada tahun 2017, Polygon berkolaborasi dengan
NAILD dengan visi untuk memberikan pengalaman bersepeda yang terbaik dengan
menghadirkan seri XQUARONE EX dengan inovasi desain suspensi terbaru yang
diklaim sebagai pelopor di Indonesia bahkan di dunia. Kolaborasi ini berhasil
mendapatkan penghargaan Innovasi of The Year oleh Pinkbike di tahun 2017.
Polygon Bikes juga berkomitmen untuk
selalu menghasilkan produk dengan varian yang selalu segar setiap tahunnya,
dengan modifikasi warna, decal, teknologi dan part terbaru untuk meningkatkan
performa dan kualitas sepeda yang diproduksi untuk penghobi, antusias, dan
atlet profesional. Hingga kini produk Polygon dipercaya oleh Polygon UR Team;
yang pada tahun 2017 lalu menjadi tim downhill nomor satu dunia, sebagai sepeda
andalan mereka melaju di rangkaian UCI DH World Cup dan digunakan profesional
freeriders kelas dunia Kurt Sorge untuk 2 kali memenangkan Juara Kompetisi
Freeride Terekstrem di dunia.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar