E-Marketing
I.
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. Arus perputaran
informasi di dalam dunia bisnis sangatlah cepat dan bahkan sudah menjadi sebuah
kepentingan yang mendesak, teknologi pun ikut berkembang di dalamnya sehingga
menjadi sebuah istilah yang kita kenal dengan teknologi informasi. Dengan
berkembangnya teknologi informasi akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya. Salah satu teknologi informasi yang mendukung kebutuhan tersebut adalah
internet. Saat ini perkembangan internet terjadi sangat cepat dan dapat
menjangkau seluruh dunia dan setiap perusahaan menginginkan produknya dikenal oleh
masyarakat luas.
Salah
satu fungsi internet yang menjadi fokus penelitian ini adalah kemampuannya
untuk melakukan kegiatan pemasaran baik produk dan brand image secara online bagi
siapa saja yang membutuhkan dan terhubung dengan media internet. Hal ini lah
yang disebut dengan e-marketing yang memberikan banyak kemudahan dan keuntungan
lebih bagi perusahaan, pelanggan dan rekanan bisnis dari perusahaan.
E-marketing sangat
menarik karena era globalisasi menuntut banyak kemudahan dan kecepatan
informasi. Bagi perusahaan, e-marketing dapat memperluas pasar, memperluas brand
image perusahaan, dan memberikan kemudahan dalam memberikan informasi
kepada pelanggannya. Sedangkan
bagi pelanggan, barang/jasa yang
diinginkan dapat diperoleh tanpa
harus meninggalkan rumah/kantor
(mempermudah pelanggan dalam
mengakses informasi produk perusahaan),
cukup dengan membuka
situs web, memilih produk/jasa
yang diinginkan, memesan, melakukan transaksi
dan produk/jasa tersebut
akan dikirimkan. Pemilihan
strategi e- marketing yang cocok dengan perusahaan dan
mengetahui detil cara dan dampak
penerapannya sangat penting dan diperlukan oleh perusahaan.
II.
Teori
• Pengertian E–Marketing
Bahasannya berasal dari
kata electronic dan marketing yang punya arti sebagai strategi pemasaran dengan
mode apapun. Markting memang salah satu usaha yang punya banyak cabang seperti
marketing online, bisnis, agribisnis, dropshipper, dan masih banyak lagi.
Banyak orang yang sukses dalam usahanya karena menerapkan cara kerja penjualan
yang benar atau bisa disebut sebagai strategi pemasaran yang jitu.
Sebab itulah
E-Marketing sangat diperlukan dalam berbagai bisnis yang mencakup lapisan
konsumen secara luas. Misal saja, seorang pengusaha memiliki bisnis ternak
ayam, lalu bagaimana penggunaan marketin ini ? Nah, pengusaha tersebut bisa
sukses dengan menerapkan strategi jitu seperti target pemasaran, konsumen, dan
permainan harga. Bukan hal mudah menerapkan strategi pemasaran ini, sebab si
pengusaha harus punya survei pasar dan target penjualan yang benar.
Untuk mempermudahkan pengusaha tersebut
melakukan permainan marketing maka dibutuhkan electronic marketing atau memakai
media internet. Cara yang satu ini memang terbilang mudah karena dengan
perkembangan internet memudahkan pengusaha mencari konsumen, mencari harga,
survei pasar, dan survei tingkat kebutuhan konsumen. Pemasaran memakai media
elektronik atau internet memiliki tujuan utama yakni memperluas jaringan
pemasarannya, bisa dibilang memperluas distributor produk melalui jasa
pengiriman untuk produk tertentu.
Untuk pengertian E-Marketing lainnya
juga dijelaskan oleh para ahli seperti Armstrong yang menjelalaskan bahwa e
marketing merupakan cara pemasaran yang didalamnya punya komponen seperti
komunikasi secara langsung, promosi, jasa, atau lainnya yang bisa diakses lewat
internet. Jadi intinya elektronik marketing ini merupakan salah satu kegiatan
usaha / bisnis yang paling pokok dan bisa mempengaruhi maju tidaknya suatu
perusahaan.
• Perkembangan E-Marketing
Saat ini, banyak perusahaan yang berlomba-lomba
untuk mengiklankan produknya dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan.
Strategi ini memang sangat inti karena punya tujuan mengenalkan suatu produk
pada konsumennya agar tertarik membeli. Media pengiklanan memang bermacam-macam
seperti halnya sebuah situs atau website. Sebuah perusahaan saat ini tidak bisa
lepas dari pengaruh website sehingga sebuah perusahaan wajib punya situs
online. Tujuannya adalah untuk media informasi yang mencakup berbagai
spesifikasi produk, update produk, harga produk dan masih banyak sebagainya.
Hal ini memiliki alasan sama yakni
penggunaan internet saat ini berkembang pesat dan setiap orang pastinya punya
akses internet. Sebab itulah target konsumen paling utama bisa diambil dengan
memakai pengiklanan website dan juga pengenalan produk secara online. Artinya
bahwa e marketing merupakan salah satu cara mengenalkan sebuah produk agar
lebih luas dan cepat.
• Manfaat E-Marketing
1.
Elektronik Marketing ini dapat berguna sekali pada perusahaan yang ingin
menjangkau konsumen lebih luas dan banyak. Memang dengan cara memakai media
internet bisa lebih dikenal masyarakat luas sebab pengguna internet yang
semakin banyak. Sistem ini memiliki kelebihan karena bisa menjangkaup berbagai
elemen masyarakat sehingga akan mendapatkan lebih banyak konsumen.
2.
Penggunaan sistem E marketing berguna sekali untuk menciptakan komunikasi
antara konsumen dengan produsen mengenai suatu produk. Kadang juga sistem ini
berguna untuk menyampaikan kritik atau saran atas produk sehingga perusahaan
bisa meningkatkan kualitas produknya. Terciptanya komunikasi ini dapat
berpengaruh pada tingkat konsumen yang memakai atau membeli barang tersebut.
3.
Pemakaian E-Marketing terbilang simpel karena bisa update data yang lebih cepat
sehingga kosumen tahu produk baru yang akan keluar. Bisa jadi sebagai media
transfer data base dalam perusahaan sehingga lebih cepat dalam hitungan menit
saja sudah selesai.
4.
Pemakaian E-Marketing dinilai lebih mudah karena bisa dijalankan secara
langsung tanpa filter yang menyusahkan penjualan. Bagusnya lagi, cara ini tidak
memakai sistem distribusi yang membingungkan sehingga produsen bisa memakai
media online secara langsung.
5.
Memakai sistem E Marketing dapat mempercepat kinerja dalam penjualan yang
meluas sehingga bisa mempercepat terkenalnya suatu produk. Memang memakai media
internet ini lebih luas jangkauannya dibanding dengan sistem marketing tanpa
online.
6.
Dalam sistem ini bisa menampilkan statistik yang lebih rinci seperti penjualan,
tingkat peminat, kenaikan harga, jumlah produk terjual dan lainnya. Sehingga
ini mempermudahkan perusahaan mensurvei kebutuhan masyarakat secara media
online.
7.
Dalam strategi pemasaran seperti ini, bisa dibilang lebih hemat biaya dibanding
melakukn pengiklanan yang dinilai cukup mahal. Artinya dapat digunakan untuk
perencanaan modal dengan sistem menyatu secara online, jadi dalam perusaan
memang dibutukan kinerja secara marketing online.
III.
Analisis
Studi Kasus: Email
Marketing Sony Playstation
Di
tahun 2012, Sony menjalankan kampanye via email marketing untuk meningkatkan
penjualan produknya PlayStation Vita pada saat Natal. Kampanye ini bertujuan
untuk menjaring pengguna PlayStation Plus, pelanggan PS Vita yang sudah ada,
dan pengguna PlayStation 3 (PS3) yang sudah tergabung dalam PS Network. Diukur
dari ROI, hasilnya sungguh mengejutkan.
Isi
email marketing yang mereka kirim, dibuat sesuai dengan profil masing-masing
pengguna. Misalnya untuk pelanggan PlayStation Plus, memperoleh tambahan
konten-konten yang bisa didownload. Sementara untuk pengguna PS3, mereka
menawarkan game-game yang bisa dimainkan antara PS3 dengan PS Vita. Untuk
beberapa daerah tertentu mereka juga memberikan kupon untuk bisa mendapatkan
potongan harga. Misalnya untuk daerah DACH (wilayah eropa yang menggunakan
bahasa Jerman), mereka memberikan voucher Amazon, sementara daerah lain
diberikan kupon yang terlampir di email untuk ditukarkan di toko setempat.
Setiap
pelanggan menerima email ini sebulan sekali, selama beberapa bulan sebelum
natal. Hasilnya
bisa diringkas sebagai berikut:
·
Email marketing ini menjangkau 4.2 juta
audiens di 16 wilayah
·
Dari 1.1 juta orang yang membuka email,
9,236 terhubung via Vita Console.
·
Dari budget sekitar Rp. 73 juta,
memperoleh ROI sebanyak 580x dari total rupiah yang dihabiskan.
Jadi,
email marketing dengan pendekatan yang spesifik dapat memberi ROI yang sangat
tinggi. Kampanye yang dijalankan oleh PlayStation tersebut mencakup 3 prinsip
vital dalam menjalankan email marketing:
a) Urgensi
Email marketing harus menekankan sense of
urgency. Misal: promo ini hanya berlaku pada saat natal. Jika tidak diambil
tidak akan muncul lagi.
b) Detail
Mereka membagi-bagi pelanggan berdasarkan
karakter dan geografi, lalu memberikan penawaran yang berbeda untuk
masing-masing.
c) Data
Adanya penawaran yang
detail dengan bentuk penawaran yang berbeda, karena didukung data yang kuat.
Sebelum menjalankan kampanyenya, pihak Sony telah mengetahui karakter pengguna
di daerah DACH yang berbeda dengan daerah lain.
IV.
Referensi
:
Internet:
Jurnal:
Komentar
Posting Komentar